embun hijrahku

Isim Berdasarkan Jumlah (Mufrad, Tatsniyah, Jamak)

Isim Berdasarkan Jumlah (Mufrad, Tatsniyah, Jamak)

Dalam bahasa Indonesia, kita hanya mengenal

kata tunggal dan kata jamak. Dalam Bahasa Arab,

selain dikenal kata tunggal dan kata jamak, juga dikenal kata ganda.

Berdasarkan jumlah, isim dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Isim mufrod adalah isim yang berjumlah satu.

Isim Tatsniyah adalah Isim yang berjumlah dua.

Isim jamak adalah sebuah isim yang berjumlah lebih dari dua.

mari kita bahas lebih lanjut !!!

1. Isim Mufrad ( الاسْمُ الْمُفْرَدُ ) 

Isim mufrad adalah kata tunggal.

Contohnya:

مُسْلِمَةٌ, مُسْلِمٌ (seorang muslim, seorang muslimah)

dan قَلَمُ كِتَابٌ (sebuah kitab, sebuah pulpen).

2. Isim Tatsniyah (التثْنِيَّةُ)

Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan

padanannya dalam Bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa kita,

hanya didapati istilah tunggal dan jamak. Tunggal adalah satu dan

setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun tidak demikian

dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang

bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud

istilah tastniyah adalah ganda. Sesuatu yang bermakna dua atau

ganda disebut dengan tatsniyah atau mutsanna (مُثَنَّى ).

Contohnya:

مُسْلِمَتَانِ مُسْلِمَانِ

(dua orang muslim, dua orang muslimah)

Atau
مُسْلِمَتَيْنِ مُسْلِمَيْنِ

(dua orang muslim dan dua orang muslimah)

dan

قَلَمَانِ كِتَابَانِ

(dua kitab, dua pulpen)

3. ( الجَمْعُ ) Jamak

Jamak dalam Bahasa Arab ada tiga jenis, yaitu:

1. Jamak Mudzakkar Salim ( جَمْعُ مُذَكَّرٍ سَالِمٌ )

Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar.

Contohnya:

مُسْلِمِينَ atau مُسْلِمُونَ

(keduanya memiliki arti orang-orang muslim)

2. Jamak Muannats Salim ( جَمْعُ مُؤَنَّثٍ سَالِمٌ )

Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats.

Contohnya: مُسْلِمَاتُ (orang-orang muslimah)

3. Jamak Taksir (جَمْعُ تَكْسِيرٍ) 

Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku.

Jamak ini biasanya digunakan untuk kata benda mati

seperti pulpen, buku, pintu dan

sebagainya.

Contohnya: كتب (kitab-kitab)   أقلام (pulpen-pulpen).

Akan tetapi, ada juga jamak taksir yang bukan dari

kata benda karena jamak taksir ada dua jenis:

1. Jamak Taksir Lil ‘Aqil: Jamak taksir untuk yang berakal.

Contohnya:

(رَجُلٌ – رِجَالٌ)  laki-laki

(نَبِيُّ – أَنْبِيَاءُ) nabi

( رَسُوْلُ – رُسُلٌ) rasul

( أُسْتَاذٌ – أَسَاتِدَةٌ ) ustadz

(غَنِيٌّ -أَغْنِيَاءٌ) orang kaya).

2. Jamak Taksir Lighairil ‘Aqil: Jamak taksir untuk kata benda. Contohnya:

buku كِتَابٌ – كُتُبٌ

pulpen (قَلَمٌ – أَقْلَامٌ)

pintu ((بَابٌ – أَبْوَابٌ)

Catatan:

1.Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk

isim-isim mudzakkar sedangkan Jamak Muannats

Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats.

2.Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah

jamak taksir akan tetapi untuk nama benda yang

mengandung huruf ta marbuthah (muannats),

bisa diubah ke jamak muannats salim.

Contohnya: شَجَرَةُ (pohon) menjadi شَجَرَاتٌ (pohon-pohon)

3.Asalnya, isim-isim yang mudzakkar, jamaknya adalah

jamak mudzakkar salim, akan Tetapi ada beberapa isim

mudzakkar yang jamaknya jamak taksir.

Contohnya:

طَالِب (siswa) menjadi طلاب (siswa)

عَامِلٌ (pekerja menjadi)  عُمَّالٌ (pekerja-pekerja)

Adakah Rumus Perubahan dari Bentuk Mufrad ke Tasniyah dan ke Jamak?

Bentuk perubahan dari mufrad ke tatsniyah dan ke

jamak mudzakkar salim dan jamak muannats salim

adalah perubahan yang teratur. Artinya, telah

memiliki perubahan dengan rumus tertentu.

Adapun jamak taksir tidak memiliki aturan yang baku.

Agar mudah memahaminya,

bisa dilihat aturan rumus perubahan dari mufrad:

Rumus Tatsniyah
Tambah
انِ
يْنِ

مُسْلِمَانِ
مُسْلِمَیْنِ

مُسْلِمَتَانِ
مُسْلِمَتَيْنِ

Rumus Jamak Mudzakkar Salim
Ditambah
وْنَ
يْنَ

مُسْلِمُونَ
مُسْلِمِیْنَ

Rumus Jamak Muannats Salim

اتٌ
اتٍ
مُسْلِمَاتٌ
مُسلِمَاتٍ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *