Manfaat Journalling untuk Anak
hii parents…..!
Menulis jurnal adalah proses menuliskan ide, pikiran, perasaan, atau pengalaman. Menulis jurnal dapat membantu kita mengelola pikiran, mengekspresikan emosi, mengelola stres, melakukan refleksi terhadap suatu pengalaman, serta meningkatkan kemampuan menulis. Ini merupakan kegiatan menuliskan aktivitas sehari-hari serta pemikiran atau perasaan terhadap aktivitas tersebut.
Dikutip Very Well Family, journaling merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk anak yang enggan menulis atau dalam beberapa kasus sulit berbicara. Kelebihan dari menulis jurnal bisa disesuaikan dengan minta penulisnya. Kegiatan ini amat baik bagi anak yang sulit atau jarang mengungkapka sesuatu melalui pembicaraan dan anak yang pendiam.
Apa sih manfaat menulis jurnal mari kita bahas!
Meningkatkan kemampuan belajar
*Penting untuk anak belajar bagaimana menulis dengan mengekspresikan ide-ide mereka dengan jelas. Nantinya dalam akademis, jawaban atau laporan yang ditulis dengan kurang baik bisa berpengaruh pada penilaiannya di sekolah. Maka, sering menulis jurnal dapat mengasah keterampilan komunikasi yang jelas melalui tulisan.
Saat belajar, anak perlu membuat koneksi antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang telah ia miliki. Menulis jurnal dapat membantu anak membuat koneksi antara apa yang ia tulis di hari sebelumnya dan hari selanjutnya. Hal ini dapat membuat mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu ide, peristiwa, termasuk materi yang sedang dipelajari.
Mengekspresikan emosi dan membangun resiliensi
Menulis jurnal dapat membantu anak menjadi lebih tenang saat mengalami kejadian tidak menyenangkan. Anak dapat mengekspresikan emosi negatifnya dengan aman dan bebas. Menulis juga dapat membantu anak memproses emosi yang sulit, memahami kejadian yang ia alami, dan lebih memahami diri sendiri.
Anak juga bisa melakukan refleksi mengenai apa yang ia pelajari dari kehidupan sehari-hari. Ia dapat memproses suatu kejadian tidak menyenangkan dan mendapat kesempatan untuk belajar dari pengalaman itu. Akhirnya anak memiliki daya lenting (resiliensi) untuk menghadapi tantangan di masa mendatang
Saat membuat jurnal, anak akan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan emosi yang dihasilkan dengan lebih bermakna, menelaah pro dan kontra dalam sesuatu hal agar ia bisa menentukan hal yang lebih baik, melihat kembali secara teliti terkait apa yang telah ia rasakan saat suatu hal terjadi, menyelami alasan dirinya sendiri serta orang lain dalam berbuat suatu hal, Mengeksplorasi dan mengenali emosi, melepaskan amarah, merasakan takut, mempersiapkan percakapan yang menurutnya sulit, sejak dini. Untuk jangka panjangnya, anak akan memiliki kemampuan menulis artikel atau esai dengan terstruktur dan logis. Keterampilan menulis esai sangat penting untuk keberhasilan di sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Kesehatan fisik dan mental lebih baik
Menulis jurnal dapat meningkatkan kesehatan mental karena dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kepercayaan diri. Ketika stres menurun, anak memiliki sistem imun yang lebih kuat sehingga cenderung tidak mudah sakit.
Meningkatkan kemampuan menulis dan komunikasi
*Si Kecil perlu memadukan kemampuan baca dengan memahami konteks. Tentunya ini diperlukan saat sudah menduduki bangku sekolah. Menulis jurnal mendorong Si Kecil untuk membaca banyak kosakata dan pembentukan kalimat dalam tulisannya sendiri.
*Membaca ulang beberapa tulisan lama membantu menemukan dan memperbaiki kesalahan. Ini akan membangun kemampuan Si Kecil untuk memahami sesuatu dengan cepat.
Rutin menulis journaling telah membuktikan keefektifan dalam membantu mengidentifikasi dan menerima emosi, mengelola stres, dan meredakan gejala penyakit mental.
Nah, bagus ‘kan manfaat menulis jurnal buat anak untuk masa kini dan nantinya. Satu hal yang perlu kita hindari, jangan membaca isi jurnal anak tanpa sepengetahuannya, yaa…kita hanya perlu mendukung anak untuk rajin melakukan journaling untuk meningkatkan kemampuannya.
Dengan menulis jurnal, tentunya anak terlatih untuk menulis. Anak juga menemukan tempat untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara terbuka sehingga anak menjadi lebih percaya diri dan lebih nyaman mengekspresikan diri.
Membentuk kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah
Melalui menulis jurnal, anak bisa belajar untuk mengelola situasi sulit di masa mendatang dengan belajar dari kesalahan di masa lalu dan mencari strategi pemecahan masalah yang lebih tepat.
Membentuk karakter
Seiring dengan bertambahnya usia, menulis jurnal dapat membantu anak untuk meningkatkan kesadaran diri dan menjalin hubungan yang mendalam dengan diri sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan refleksi diri, yaitu melihat kembali pengalaman yang sudah terjadi dan melakukan evaluasi agar anak bisa belajar dari pengalaman itu. Dengan begitu anak mampu menemukan makna, membuat koneksi antar pengalaman, memperoleh value, dan memahami sudut pandang orang lain
Meningkatkan kreativitas
Menulis jurnal adalah pengalaman menyenangkan dan membutuhkan kreativitas serta imajinasi anak. Anak jadi memiliki kesempatan untuk bebas mengekspresikan ide dan melepas kreativitasnya.
Tips menulis jurnal untuk anak
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam menulis jurnal. Anak bisa menulis apa saja, mulai dari bercerita tentang pengalaman sehari-harinya hingga menulis pikiran dan ide yang ia miliki. Tema tulisannya pun beragam mulai dari jurnal syukur, jurnal seni, hingga jurnal travelling. Hanya saja terkadang anak merasa bingung untuk memulainya. Oleh karena itu, orang tua bisa membantu anak dengan cara-cara berikut ini:
Memilih jenis jurnal
Bantu anak untuk memilih bentuk jurnalnya sendiri, apakah menggunakan buku biasa, buku dengan hiasan, atau bahkan menggunakan media digital. Pilih sesuai dengan kenyamanan anak
Memilih tempat menulis
Bantu anak mencari tempat yang tenang dan nyaman sehingga anak bisa menulis tanpa gangguan.
Jadikan rutinitas harian
Anak anak akan mendapat manfaat dari menulis jurnal jika ia melakukannya dengan konsisten. Oleh karena itu dorong anak untuk menulis jurnal setiap hari. Usahakan untuk menulis jurnal di tempat dan waktu yang sama agar bisa menjadi suatu kebiasaan
Mulai dari langkah sederhana
Ajak anak untuk memulai dengan langkah sederhana misalnya menulis 1-2 kalimat atau beri waktu 5-10 menit untuk menulis bebas. Seiring waktu, anak akan lebih terbiasa dan lebih mudah untuk menulis jurnal
Privasi
Tanyakan pada anak apakah orang lain boleh membacanya jurnalnya? Beri anak petunjuk mengenai privasi dan apa saja yang boleh dibagikan kepada orang lain
Tema bantuan untuk menulis
Tulis tentang sesuatu yang tidak kamu sukai dan alasannya?
Apa mata pelajaran favoritmu di sekolah dan kenapa?
Apa hal yang paling kamu sukai dari dirimu sendiri?
Kapan terakhir kali kamu tertawa? Karena apa?
Cerita menarik apa yang kamu dengar atau alami akhir-akhir ini?
Apa buku favoritmu? Tentang apa ceritanya?
Apa hal yang paling kamu sukai saat weekend?
Apa makanan favoritmu dan makanan yang kurang kamu sukai? Kenapa?
Sebutkan 3 kelebihanmu?
sebutkan 3 sifat burukmu dan bagaimana kamu mengatasinya?
Tuliskan 3 hal yang membuatmu bangga hari ini dan alasannya?
Tuliskan 3 hal yang kamu syukuri hari ini dan alasannya?
Tuliskan 3 hal yang kamu tunggu di esok hari dan alasannya?
Tuliskan mengenai suatu hal menyenangkan di hari ini. Apa yang terjadi? Apa yang kamu rasakan?
Tuliskan tantangan yang kamu hadapi hari ini dan bagaimana kamu melaluinya?
Tulis tentang mimpimu dan bagaimana kamu meraihnya?