Bu Sa’diyah mempunyai bayi laki-laki yang berumur 1,5 tahun. Bayi tersebut bernama Raffa. Pada saat bayi tersebut berumur 6 bulan, bayi tersebut sudah mulai memakan makanan pendamping ASI seperti pisang dan bubur bayi. Ketika bayi tersebut tidur di lantai ternyata bayi tersebut buang air kecil. Cara mensucikan lantai dari najis tersebut adalah ….
Bu Sa’diyah mempunyai bayi laki-laki yang berumur 1,5 tahun. Bayi tersebut bernama
Raffa. Pada saat bayi tersebut berumur 6 bulan, bayi tersebut sudah mulai memakan
makanan pendamping ASI seperti pisang dan bubur bayi. Ketika bayi tersebut tidur di
lantai ternyata bayi tersebut buang air kecil. Cara mensucikan lantai dari najis tersebut
adalah ….
A. memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan lantai yang terkena air
kencing dan yakin sudah hilang zat, rasa, warna dan baunya
B. mengalirkan air pada lantai yang terkena air kencing dan yakin sudah hilang zat, rasa,
warna dan baunya
C. menghilangkan najis ainiyahnya (air kencing) dengan cara membersihkan sampai
bersih dan kering setelah itu mengalirkan air pada lantai yang terkena najis sampai
diyakini sudah hilang zat, rasa, warna dan baunya
D. membasuh lantai yang terkena air kencing dengan air sebanyak tujuh kali, salah satu
di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah dan diyakini sudah hilang
zat, rasa, warna dan baunya
jawaban;
C. menghilangkan najis ainiyahnya (air kencing) dengan cara membersihkan sampai
bersih dan kering setelah itu mengalirkan air pada lantai yang terkena najis sampai
diyakini sudah hilang zat, rasa, warna dan baunya
penjelasan;
Najis Mutawassithah (sedang)
Mutawassithah merupakan najis yang berada di tengah-tengah antara mukhaffafah
dan mughaladhah. Dan najis yang keluar dari kubul dan dubur manusia kecuali air
mani.
1) Najis ‘Ainiyah adalah najis yang berwujud atau tampak, masih dapat dilihat dan
dirasakan salah satu atau ketiga sifatnya, baik warna, rasa, dan baunya.
2) Najis ‘Hukmiyah adalah najis yang yang tidak tampak seperti bekas kencing.
Contoh-contoh najis mutawassithahdi bawah ini!
a) Madzi yaitu air yang keluar dari kemaluan laki-laki dan perempuan dengan ciri-ciri
sebagai berikut: (1) berwarna kekuning-kuningan; (2) proses keluarnya disertai rasa
syahwat atau bersamaan dengan melemahnya rasa syahwat; (3) tanpa ada rasa
kenikmatan; (4) Terjadi pada orang yang telah baligh; (5) Lebih sering terjadi pada
perempuan; (6) Terkadang keluar tanpa disadari.
b) Air wadi yaitu air yang keluar dari kemaluan laki-laki dan perempuan dengan ciri-ciri
sebagai berikut: (1) Berwarna campuran putih, keruh, dan kental; (2) Keluar setelah
buang air kecil; (3) Dalam kecapekan setelah mengangkat barang berat; (4) Dialami
oleh yang sudah atau belum baligh.
Cara mensucikannya, dibilas dengan air sehingga hilang semua sifat, bau, warna, dan
rupanya.