ipasoal-soal

Apakah hakikat fisika sebagai sikap?

Apakah hakikat fisika sebagai sikap?

jawaban;

*Fisika sebagai Sikap
Untuk mewujudkan suatu produk fisika diperlukan pemikiran dan kreativitas pada proses pengamatan atau penyelidikan fisika oleh para ilmuwan (a way of thinking). Dalam proses berpikir dan berkreasi tentu harus diiringi dengan sikap-sikap ilmiah yang harus diterapkan, seperti jujur,
rasa ingin tahu, bertanggung jawab, disiplin, dan sebagainya.
Kegiatan pemikiran para ilmuwan fisika dipandang sebagai kegiatan kreatif karena ide-ide penjelasan-penjelasan dari suatu gejala alam dianalisis dalam pikiran. Oleh karena itu, pemikiran ilmuwan sangat berkaitan dengan hakikat fisika sebagai sikap.

penjelasan;

*Fisika sebagai Produk

Fisika sebagai produk merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini mulanya ditangkap oleh indra manusia, misalnya mata sebagai alat optik dapat digunakan untuk melihat karena adanya cahaya; petir menggelegar dapat ditangkap oleh indra pendengaran; indra peraba seperti kulit dapat merasakan panas.

Melalui proses interaksi antara manusia dan alam, manusia akan menemukan suatu pengetahuan. Hasil penemuan manusia maupun penyelidikan yang dilakukan oleh para ilmuwan selanjutnya disusun menjadi sebuah kumpulan pengetahuan (a body of knowledge) yang disebut sebagai produk. Kumpulan pengetahuan tersebut dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.
*Fisika sebagai Proses
Fisika sebagai cara penyelidikan (a way of investigating) atau sebagai proses merupakan proses yang memberikan gambaran tentang berbagai kegiatan penemuan yang dilakukan para ilmuwan untuk menyusun suatu ilmu pengetahuan. Sebagai dasar dari semua cabang sains (IPA), proses pengamatan atau penyelidikan menjadi kegiatan penting dalam fisika. Fisika tidak akan berkembang tanpa adanya pengamatan yang dikemas dalam rangkaian kegiatan percobaan atau eksperimen. Kegiatan ilmiah tersebut dilakukan untuk membuktikan kebenaran suatu teori atau
menciptakan teori baru. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah kegiatan pengukuran dalam fisika. Dalam kegiatan pengukuran, kesesuaian alat-alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data pengukuran harus Anda perhatikan. Alat ukur harus digunakan sesuai fungsinya. Sebagai contoh, ketika Anda meng- gunakan multimeter, Anda harus menggunakan alat tersebut untuk mengukur tegangan atau hambatan. Tidak tepat jika Anda menggunakan multimeter untuk mengukur suhu badan.
Teori dalam fisika akan berkembang seiring perkembangan percobaan yang dilakukan para ilmuwan. Namun, tidak selamanya teori dirumuskan melalui kegiatan pengamatan. Kehebatan dalam berimajinasi oleh para ilmuwan ternyata mampu menghadirkan teori baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu pengamatan. Teori relativitas, teori elektromagnetik tentang cahaya, dan hukum gravitasi universal Newton merupakan sederetan hasil imajinasi cerdas para ilmuwan.
*Fisika sebagai Sikap
Untuk mewujudkan suatu produk fisika diperlukan pemikiran dan kreativitas pada proses pengamatan atau penyelidikan fisika oleh para ilmuwan (a way of thinking). Dalam proses berpikir dan berkreasi tentu harus diiringi dengan sikap-sikap ilmiah yang harus diterapkan, seperti jujur,
rasa ingin tahu, bertanggung jawab, disiplin, dan sebagainya.
Kegiatan pemikiran para ilmuwan fisika dipandang sebagai kegiatan kreatif karena ide-ide penjelasan-penjelasan dari suatu gejala alam dianalisis dalam pikiran. Oleh karena itu, pemikiran ilmuwan sangat berkaitan dengan hakikat fisika sebagai sikap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *